sehela nafas seirama bicara cinta...

hati menunduk sayu resap keresahan jiwa...sehembus nafas dihela..bergenang air mata di kelopak...membisu tiada alunan...hanya nada-nada tasbih berirama di hati penuh syahdu...jiwa menjadi saksi hati...alunan tiada berirama...sebentang sejadah kecil dialasi oleh hambanya yang kerdil terasa...malam sunyi yang hanya diiringi oleh doa-doa menyebut namaMU...

 jari-jari digerakkan oleh alunan tasbih penuh bicara hati...tenang alunan hati didada...selapang hembusan angin yang berlalu menyapa...sebak membelungi bicara hati...terngiang-ngiang soalan-soalan cinta kepada maha pencipta...apabila fikiran jasad tidak lagi seirama sealunan bersama bicara hati...keluh kesah kedengaran di ruangan rasa hambaNya....

 dalam ketenagan malam sunyi ...berlinang jua air mata ...firasat cinta yang bergenang di tepian hati..jatuh juga di lautan akhirnya...adakah akal ini seiringan memahami tutur kata bicara kata hati...atau hanya mementingkan diri membiarkan hati berbicara sendiri.....sungguh hambaMu ini resah dalam gelisah...cinta yang KAU lahirkan..hanya cukup sekadar teman..melodi hati berlagu sepi..ianya indah jika rasa itu dihiasi cukup hanya sekadar teman biasa....nafas dihela ...lantas akal menyapa...lebih bahagia rasanya jika cinta ini disemai seluas lautan oleh maha pencipta....lantas petunjuk mu menjadi arah tuju...teguhkan pilihan hati...biarkan ianya seirama selaunan bersama rentak jiwa cinta ....

 dalam kugiran naluri hati...ia bersuara ...cinta yang diberi...tidak semestinya cinta yang dihembus bersama nada riang kegirangan....cinta yang dianugerahkan ini tidak semestinya dirasai untuk dijadikan teman hati...kadangkala rasa cinta yang lahir diberi oleh Pencipta ini lebih hebat..lebih agung jika ianya cukup disemai hanya sekadar memberi bahagia pada hati yang sarat menangisi kesunyian ini...cukup hanya disemai dengan bait kata-kata persahabatan....

 lantas jari jemari mengusap kesedihan yang terbit dari hati....ya allah...jika benar cinta yang Kau beri ini hanya untuk sekadar teman....biarlah aku bahagia....hingga akhir zaman..jika benar cinta yang Kau ukir ini...cukup hanya sekadar sapaan hati kepada rasa jiwa....aku redha...biar ku sebarkan benih cinta ini hanya kepada yang layak...cinta ini luas melebihi luas lautan dunia...jika rasa cinta ini disekat iramanya untuk terus leka bernada....aku terima....aku redha...

 nafas panjang dihela bernada sayu...peganglah kata maha perindu...akan sampai masanya cinta akan lahir tepat pada firasatnya...tepat pada waktu dan ketikanya...maka bersabarlah wahai hati yang sering berbicara dalam alunan sepi.....fitrah ini akan diambil hati jika ianya cukup benar bersedia...

 bait-bait terakhir sapaan doa menagih petunjukMu..naluri hati ini biarlah selari bersama kata hati...supaya jiwa tidak lagi mengalunkan keluh kesah cinta....pegang kepada kata-kata Mu....sabar hati menunggu masa bakal berlaku...redha perlu dicari....ketenangan perlu dirasai....sayangilah ..cintailah...fitrah ini jangan dibiarkan kaku..walau hanya sekadar cinta teman biasa............